sepintas titik air ini tumpah begitu saja
aku tak mengenalnya dekat
namun hatiku tak pernah berbohong
aku pun turut sedih sepeninggalnya
aku merasakannya
aku pernah merasakan hal yang sama
sekali dua kali
tapi kali ini walau aku tak mengenal sosokmu baik
air ini jatuh
hati ini sedih
aku tak tau mengapa rasa ini timbul dihatiku
mungkinkah karena aku pun masih terlalu takut untuk pergi
karena aku yang masih terlalu pengecut untuk hadapi kenyataan?
aku tau.. sungguh tak tau
karena yang ku tahu adalah mencintaimu
seperti mawar yang mekar di dalam pagi
dengan embun mempercantiknya
dengan tangis yang ku rasa
dan ketika hari mulai gelap
lilin pun beku karena malam
aku tetap mencintaimu
karena hanya itu yang aku punya
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH!!!!
hahahaha…. koment puisi bagus..
tapi kenapa isi’a tentang cinta??? haha
puisi di atas itu kan tema’a kematian.. hehe 😛
but terimaksihhh…
habis gambarnya bukan bangunan depan safina sih, aku kan jd gak dong.. hahahahah! isin aku cah
hahaha… knp isin???